4 ide pot tanaman DIY dari barang bekas

Anda akan terkejut mengetahui pot-pot tanaman lucu ini terbuat dari apa. Begini caranya membuat pot tanaman dari barang bekas.
Apakah Anda menyukai tanaman? Apakah Anda juga menyukai ide reuse dan recycle? Maka proyek do-it-yourself ini adalah untuk Anda! Jika Anda selama ini mengumpulkan sedotan plastik dan kemasan makanan, saatnya mengeluarkan mereka karena kami akan menunjukkan cara untuk mengubah mereka menjadi pot tanaman dari barang bekas.
DIY Pot Tanaman Dari Barang Bekas: 4 cara untuk membuatnya dari barang bekas
Pot tanaman dari barang bekas #1: Pot gantung geometris
Bahan yang dibutuhkan:
- Sedotan plastik yang keras
- Gunting
- Kabel tipis
- Spray paint (opsional)
- Benang atau tali untuk menggantung
Jangan buang sedotan-sedotan itu!
Kumpulkan sedotan bekas untuk proyek DIY ini. Anda membutuhkan 25 sedotan pendek 5 cm dan 5 sedotan 7,5 cm.
Pertama kita potong-potong sedotan menjadi 25 potongan pendek.
Lalu kita potong sedotan yang lebih panjang menjadi 5 potongan.
Tips: selalu gunakan bagian sedotan yang sama sebagai panduan, jejerkan sedotan yang akan Anda potong dengan sedotan panduan kemudian potong menjadi ukuran tersebut, dengan cara ini Anda akan mendapat ukuran sedotan yang seragam.
Buat bintang!
Dasar pot tanaman geometris adalah bentuk bintang. Untuk menyatukannya, kita membutuhkan kabel tipis. Anda bisa menggunakan kabel floral (seperti yang kita gunakan) atau kabel berkebun yang bisa Anda dapatkan di bagian berkebun di toko hardware.
Pertama, ambil 5 bagian sedotan pendek dan masukkan ke dalam kabel.
Selanjutnya, bentuk sedotan-sedotan tersebut menjadi hexagon.
Potong kelebihannya dan sembunyikan ujungnya ke dalam sedotan.
Potong 5 bagian dari kabel (43 cm untuk sedotan berukuran sedang dan 23 cm untuk sedotan kecil). Ambil satu kabel dan masukkan ke dalam salah satu sedotan di hexagon.
Pusatkan kawat di sedotan pendek dan tekuk ke arah luar sehingga terlihat seperti titik bintang. Ulangi proses ini pada 4 sedotan lainnya.
Selanjutnya, kita akan membuat titik bintang. Masukkan 2 sedotan pendek ke dalam kabel.
Kemudian putar ujung kabel untuk mengamankannya.
Ulangi pada ujung lainnya untuk membuat bintang.
Membentuk keranjang
Sekarang kita akan membuat bagian untuk menyimpan tanaman. Pada titik ini Anda harus sudah punya bintang dengan dua kabel mencuat di ujungnya masing-masing. Masukkan sisa sedotan pendek pada 10 kabel. Sekarang akan terlihat seperti bintang dengan “V” mencuat di ujungnya masing-masing.
Sekarang kita perlu menghubungkan “V” pada bagian satunya lagi. Puatar keduanya kabel untuk mengamankan.
Melakukan ini juga akan membentuk keduanya menjadi keranjang.
Saatnya membentuk Teardrop
Bertahanlah, sebentar lagi selesai! Anda seharusnya memiliki dua kabel mencuat pada masing-masing ujung pada keranjang. Putar keduanya untuk menjadi satu kabel tunggal.
Sekarang saatnya menggunakan sedotan panjang. Ambil dua sedotan panjang dan masukkan ke dalam dua kabel bersebelahan.
Putar dua sedotan panjang tersebut pada ujungnya. Ulangi proses ini untuk dua sedotan lain.
Kemudian masukkan sedotan panjang yang terakhir pada kabel sisanya.
Masukkan ujungnya untuk membentuk Teardrop. Putar semua kabelnya bersamaan (atau Anda juga bisa membiarkan satu sedotan terbuka, untuk membuatnya lebih mudah untuk menaruh tanaman di dalamnya).
Selesai!
Sentuhan akhir
Memberinya cat semprot akan menjadikan sentuhan akhir yang bagus, dan menyembunyikan fakta bahwa bahannya adalah sedotan! Anda bisa mengecatnya dengan warna apapun pilihan Anda. Setelah catnya kering, Anda bisa memasukkan tanaman. Kami menggunakan kaleng bekas cat sebagai pot. Akhirnya, gunakan tali untuk menggantungnya, rekatkan dengan hot glue dan tanaman Anda sudah siap untuk digantung.
Pot tanaman dari barang bekas #2: Pot tanaman mini berdiri
Bahan yang dibutuhkan:
- Sedotan bubble tea bekas
- Sedotan plastic keras
- Gunting
- Lem tembak panas
- Spray paint (opsional)
Anda suka bubble tea? Simpan sedotannya!
Untuk proyek DIY pot mini berikut, Anda perlu beberapa sedotan bubble tea bekas, juga sedotan reguler. Ambil tanaman kecil atau sukulen dan ukur dengan sedotan bubble tea untuk menentukan seberapa tinggi potnya. Kemudian, potong empat sedotan bubble tea sesuai tinggi yang Anda inginkan.
Kemudian, kita akan menggunakan sedotan reguler untuk dijadikan dasar pot. Pertama, tandai di mana dasarnya pada sedotan besar. Jejerkan sedotan besar dan ulangi menandai pada tiga sedotan berikutnya. Kemudian gunakan lem tembak untuk melelehkan lubang pada sedotan besar agar sedotan reguler bisa masuk. Pastikan membersihkan ujung lem tembak dengan handuk kertas untuk membersihkan sisa plastik yang meleleh setelahnya.
Kemudian, masukkan sedotan reguler ke dalam lubang.
Sekarang, kita harus menentukan di mana memotong sedotan. Ini tergantung lebar pot Anda. Letakkan pot di antara sedotan dan letakkan sedotan besar di sebrangnya. Tandai di mana sedotan reguler menyentuh ujung terluar dari sedotan besar. Di sinilah Anda akan memotongnya.
Potong sedotannya.
Masukkan ke dalam sedotan besar.
Buat bagian berikutnya dari pot berdiri dengan memotong sedotan lain dengan panjang yang sama dan masukkan 2 sedotan besar sisanya.
Pertama kita membuat 2 “H”
Kemudian, kita perlu menyatukan dua bagian ini menjadi bentuk “X” dan tandai di mana kedua sedotan bersentuhan di tengah-tengah. Potong bagian tersebut.
Anda akan mendapatkan bentuk seperti ini:
Sekarang saatnya membentuk “X”!
Aplikasikan lem tembak.
Rekatkan ke tengah, pegang sampai lem mengering dan dingin.
Ulangi dengan yang satunya lagi:
Kita hampir selesai! Terakhir, balikkan pot dan beri lem tembak yang banyak di tengah-tengahnya. Ini akan menguatkan dan menstabilkannya. Biarkan dingin dan kering.
Setelah lemnya kering, Anda bisa memberinya cat semprot agar lebih tampak menarik. Masukkan tanaman dan Anda selesai!
Pot tanaman dari barang bekas #3: Pot Gantung
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 3 kemasan bekas yogurt
- Lem tembak
- Gunting
- Lem putih
- Benang ikat
- Kuas cat
- Cat akrilik
Untuk proyek DIY berikutnya, kita akan menggunakan kemasan bekas yogurt. Cari jenis yang ada ujung plastik mencuatnya, jadi kita punya space untuk membuat lubang dan mengaitkan benang.
Kemudian, aplikasikan lem di atasnya, di bawah bibir plastik.
Rekatkan benang ikat ke lem.
Teruskan mengaplikasikan lem dan melilitkan benang ikat sampai semua kemasan tertutupi.
Kemudian, menggunakan cat akrilik, cat bagian atasnya.
Kemudian cat bagian bawah. Biarkan sampai kering.
Gunakan ujung lem tembak untuk melelehkan lubang pada bagian ujung plastik. Dorong perlahan berlawanan dengan plastik, pegang dengan erat kemasan yogurt.
Gunakan obeng untuk membuang plastik lebih sebelum mengeras kembali.
Ulangi proses ini pada semua ujung, juga pada 2 kemasan yogurt sisanya.
Potong 4 bagian benang sekitar 90 cm. Ambil satu tali dan masukkan ke dalam lubang.
Buat dua simpul di ujungnya dan tarik.
Buat simpul lainnya di bagian atas. Ulangi proses ini pada tiga ujung lainnya. Kemudian tandai di mana Anda ingin meletakkan tanaman, sekitar 25 cm di atasnya. Buat simpul dengan spot yang sama pada empat benang, kemudian masukkan pot tanamannya. Ulangi untuk pot terakhir. Terakhir, simpul keempat benang bersamaan, kemudian potong kelebihannya. Sekarang tanaman Anda siap digantung!
Pot tanaman dari barang bekas #4: Pot Dinding
Cukup banyak cara untuk memanfaatkan cup plastic bekas. Tapi ada ide yang mungkin tak pernah terbayangkan: ubah menjadi pot dinding! Pot tanaman dari barang bekas ini cocok untuk tanaman berukuran kecil atau air plant, karena tidak cukup kuat untuk menahan tanah atau sesuatu yang berat.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Cup bekas dengan tutup yang berbentuk setengah lingkaran
- Tutup plastik bulat atau oval
- Gunting
- Super glue
- Spray paint atau cat akrilik
- Double tape, magnet atau thumbtack untuk menggantungkan
Pertama-tama, buat lubang di atas kubah cup plastic. Lubang ini harus berada di tengah. Ambil gelas atau cangkir sebagai panduan dan letakkan di atasnya. Geser gelas sampai sekitar setengahnya dari ujung kubah.
Kemudian, tandai dengan spidol permanen.
Di sini Anda bisa lihat lingkarannya tepat di tengah:
Waktunya memotong
Berikutnya, kita butuh memotongnya dengan gunting tajam.
Kemudian, potong plastik di sekitar dasarnya, bagian yang menempel pada tutup cup. Sisakan sedikit pada bagian yang datar, untuk nanti kita tempel kubah.
Kemudian, ambil bagian datar dari tutup plastik. Kami menggunakan dari kemasan salad, tapi Anda bisa menggunakan plastik kemasan sisa apa saja. Potong tutupnya dan buang sisanya. Kemudian, aplikasikan super glue pada ujungnya.
Kemudian, rekatkan dekat bawah tutup plastik bundar, pastikan lubangnya menghadap ke atas. Tekan perlahan agar ujung-ujungnya menempel ke tutup. Biarkan mengering.
Untuk membuat bagian yang kecil, kami menggunakan kemasan bekas Kinderjoy dan tutup dari kemasan cream cheese.
Sentuhan akhirnya, beri cat semprot atau cat akrilik. Biarkan sampai kering.
Terakhir, untuk menggantungnya, tumpuk beberapa bagian double tape di belakangnya, atau rekatkan magnet atau thumbtack.
Kami harap Anda menikmati proyek DIY pot tanaman dari barang bekasini! Kenapa tidak membuatnya hari ini?
Disadur dari artikel Genie Ranada-Babista di Nonilo.