Es cendol adalah minuman tradisional Indonesia yang biasa dinikmati sebagai hidangan penutup. Menu yang segar ini tiba-tiba menjadi sorotan karena masuk dalam CNN ‘s “50 of the World’s Best Desserts”.
Karena minuman tradisional Indonesia ini disebut CNN merupakan makanan pencuci mulut asal Singapura. Bukan hanya Indonesia, namun banyak juga warga Malaysia yang kecewa.
Minuman tradisional Indonesia, cendol, diperebutkan Malaysia dan Singapura
“Makanan penutup yang sangat dingin dan segar ini dapat ditemukan di seluruh Asia Tenggara, dengan tambahan satu sendok kacang merah yang dimaniskan, Singapura membuat camilan klasik ini tetap sangat menggoda,” tulis CNN.
Banyak netizen yang meluapkan ketidaksetujuannya di media sosial, mereka bahkan mengungkapkan kemarahannya setelah membaca berita tersebut.
Tapi sebelum Anda terlibat dalam debat online, kami coba menguraikan apa itu es cendol yang sudah terkenal sebagai minuman tradisional Indonesia.
Pakar makanan Indonesia William Wongso mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa cendol tidak hanya tersedia di Indonesia, Singapura dan Malaysia, tetapi juga negara-negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Vietnam dan Thailand.
Mengenai es cendol Singapura dan Malaysia, William mengatakan bahwa keduanya berbeda dari cendol Indonesia. Jika Anda melihat cendol versi Singapura atau Malaysia, Anda akan menemukan semangkuk makanan penutup berwarna-warni, yang terdiri dari jelly hijau, kacang merah manis, dan jagung manis yang disajikan dengan gula aren dan santan. Sedangkan es cendol Indonesia kurang berwarna, karena hanya terdiri dari jelly hijau, santan dan gula aren.
Sebagai minuman tradisional Indonesia, cendol, juga dikenal dengan nama dawet, terutama di Jawa. Beberapa orang juga suka menaruh daun pandan atau nangka untuk menambah aroma.
“Di Singapura, cendol dicampur dengan bahan lainnya, seperti es campur,” jelasnya.
William menambahkan bahwa ada banyak versi cendol di Indonesia berdasarkan tempat asalnya.
“Ada cendol Banjarnegara, es cendol Elizabeth dari Bandung, dan cendol ireng (cendol berwarna hitam),” jelas William.
Jadi bagaimana menurut Anda, apakah es cendol benar-benar asli minuman tradisional Indonesia?